Skip to main content

ABDI MALAM

ABDI MALAM



    Malam yang sunyi mengingatkan akan kejernihan hati yang tenang. Saat rindu menderu dalam gelapnya malam tuk bersimpuh, dalam angan-angan memohon ampun dalam sebuah ucapan yang indah tuk bercumbu dalam manik-manik sepertiga malam. Wahai jiwa yang kehausan di tengah panasnya dunia fana, yang berkecamuk laksana deraian badai yang menerpa kapal di tengah lautan. Dari situ kita bisa belajar akan hal kesetiaan  dalam ketetapan "wening kang mili tumetes ati". Malam yang sunyi, membuat manusia didunia ini menikmati rasa syukur kepada sang pemilik nyawa ini. 

       Menikmati indahnya mentari di pagi hari, siang, hingga senja bersembunyi di ufuk barat. Tak kadang, kita bisa menikmati pancaran purnama di malam hari.
Bisakah kita bersyukur atas apa yang Allah Swt berikan kepada kita???.......
Apakah kita bisa membalas apa yang Allah berikan kepada kita??.....
walau sebatas ungkapan "terimakasih Ya Allah atas nikmat hari ini" , namun, tak sedikit dari kita yang lupa akan sebuah nikmat yang tidak kita sadari. 

       Tak tau kenapa mereka melupakan akan hal itu. Andai kita tahu akan tabir yang tersingkap dalam semesta ini, seraya mungkin kita akan takjub apabila kita bisa memahami makna kehidupan di dunia ini. Misalnya, fajar yang terbit dikala pagi bisa membawa manfaat untuk seluruh umat manusia. Selain itu, alam ini tak ubahnya bagaikan simbiosis mutualisme. 

      Ketika kita mendekatkan diri kepada Sang Kuasa, maka kita akan mendapatkan berkah yang melimpah. Cobalah memahami apa yang bisa kita nikmati selama ini, apakah harta, tahta, atau wanita???... ..Mungkin ia, tapi tak semua kita dapatkan. Karena, sumber dari pengatur alam ini sudah menata sedemikian rupa tentang apa dan siapa yang pantas  untuk dirimu anak adam. Kita hanya bisa merencanakan,  namun kau tak bisa menjalankan sesuai kehendak mu. 

      Ingatlah,  kita tak tau dimana wujud ruh ini  singgah. Cukup bermodal keyakinan lah kita bisa  meyakini bahwa ruh kita ada didalam jasad ini. Begitu juga dengan nikmat, hanya bisa dirasa, yang mana dikala suka dan duka kita bisa menikmati manik - manik keindahan yang tersingkap dalam tabir tauhid. 

      Hanya dengan kita meyakini bahwa Allah itu ada, itu adalah hal yang sulit. Karena tanpa iman dan tauhid yang kuat kita belum bisa berfikir sejauh itu. Kita selaku anak adam hanya bisa mengimani bahwa Allah itu ada dan nikmat allah itu tak dapat disamakan dengan apa yang ada di dunia ini.

     Marilah kita memahami apa nikmat yang kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita memahami nikmat Allah,  sulit bagi hati kita tuk bisa tenang laksana air yang menyejukkan qolbu. Jika kita sudah bisa memahami nikmat itu, insyaallah kita akan bisa berfikir jernih dalam situasi dan kondisi yang begitu menenangkan.

Tulungagung, 27 Juni 2020
Lokasi, Kontraan Tunggulsari Plosokandang Kedungwaru

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

OKTOBER

  OKTOBER   Oktober dalalah bulan mulia Bulan dimana resolusi jihad dikumandangkan Tepat dua puluh dua oktober tahun empat lima Resolusi jihad telah berkobar didada Dua puluh dua hari dimana semangat umat Islam bergelora Seruan resolusi jihad K.H. Hasyim Asy’ari mengema diudara Mengema mengambil alih tanah jajahan Jepang tanah kita Perang Dunia II menyisakan malapetaka Hari ini hari peringatan sejarah seruan jihad nusantara Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya santri nusantara Jayalah bangsa ku jayalah negriku nusantra Merdeka (Sai)   Pagi yang cerah beriring awan putih yang suci mengiringi langkah para santri untuk menuju kemedan perang peringatan resolusi jihad. Dimana tempat itu adalah lapangan upacara. Sungguh indah hari ini terlihat dari raut wajah mereka yang memiliki semangat juang berapi-api tinggi. Mereka antusias dalam memperingati hari bersejarah khususnya bagi kaum santri dan masyarakat pada umumnya. Hari Ini, 22 Oktober 2020, adalah peringatan Hari Santri N

SANG LEGENDA CABANG

  SANG LEGENDA CABANG      Beliau adalah seorang tokoh pegiat literasi sahabat pena kita cabang tulungagung yang sangat getol dalam mengingatkan para pelanggan yang jarang bayar upeti kepada tetua grup. Dimana beliau sangat telaten menabur benih-benih kasih sayang pada sesamanya, setiap hari beliau tak jarang kalo tak mengoda iman.....para pelangan kesayangannya.       Waktu itu ada beberapa pelangan yang kena teguran termaskuk aku..... "aduh aku jadi malu deh.... kenapa kok malu? Karena aku tuh ya kalo di jampi-jampi sama kang thoriqul suka lupa, padahal beliau juga sudah menuliskan resep males berkreasi menulis untuk di tebus di apotek. Tapi apalah daya uang pun hanya sebatas garis lurus yang bertepi, itupun hanya berapa rupiah yang menjelma dalam bait-bait kalimat.       Segala upaya apa pun sudah aku tempuh tapi sayang sungguh di sayangkan, niat untuk menulis pun tak kunjing datang, alasanya entar masih pagi, entar masih siang, entar sore sampek malemnya ehhh.... kok malah sib

DUHAI MALAM

DUHAI MALAM Malam yang sunyi kan selalu datang Datang di ujung kedinginan yang tak pernah lekang Tak lekang akan rasa keputusasaan dalam kesederhanaan dipenghujung Penghujung malam bercerita rindu dalam tarian riang Rindu tarian cahaya batin ilahi robi dalam hening Hening disaat jiwa-jiwa meronta dikala siang Meronta tuk mencari kedamaian yang hening Hening dalam kesetiaan cahaya ilahi robi tuk mencari ketenangan Ketenangan dalam ketulusan melahirkan cinta akan sebuah keikhlasan Keikhlasan akan berjalan dalam urat nadi dunia malam ketenangan Tenang dalam dzikir malam yang mengingatkan  Mengingatkan orang yang rela melepas apa yang ia dapat akan Selamat malam duhai jiwa  jiwa indah dalam ukiran