Skip to main content

KESUKAAN ZIARAH KUBUR

KESUKAAN ZIARAH KUBUR

K.H. Asrori Ibrohim,  selama ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang toleran. Dibalik kearifanya K.H. Asrori Ibrohim mempunyai kesukaan yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain. Kesukaan K.H. Asrori Ibrohim itu adalah ziarah makam ulama’ dan leluhur. Karena bagi seorang muslim yang hidup di negara kesatuan republik indunisia pastilah tidak asing dengan yang namanya ziarah kubur, dimana ziarah kubur ini sudah menjadi kebiasaan berziarah ke makam, baik makam orang tua, habib, ulama’ dan pendiri bangsa.

K.H. Asrori Ibrohim juga mengutarakan bahwa tradisi berziarah kemakam adalah kebiyasaan turun temurun dari zaman Rasulullah Saw hingga sekarang. Dalam ziarah makam terdapat sebuah pesan terpenting adalah mengingatkan bahwa yang bernyawa akan kembali kepada-Nya lewat kematian. Tujuan diadakan rutinan ziarah kamam itu agar kita mengingat kematian bahwa ternyatao orang hidup bakal mati. Selain itu berziarah ke makam akan memberikan edukasi bagi santri-santri untuk meneladani kesalehan dan mewarisi warisan sejarah agama. 

Ada beberapa alasan yang membuat K.H. Asrori Ibrohim menyukai ziarah kubur.

Keinginan mendoakan supaya amal ibadah almarhum diterima oleh Allah Swt, serta diampuni dosa dan kesalahannya adalah faktor yang mengerakkan K.H. Asrori Ibrohim. Selain itu, K.H. Asrori Ibrohim juga berharap ilmu dan kealiman orang yang diziaraitersebut bisa menginspirasi hidupnya.


Comments

Popular posts from this blog

OKTOBER

  OKTOBER   Oktober dalalah bulan mulia Bulan dimana resolusi jihad dikumandangkan Tepat dua puluh dua oktober tahun empat lima Resolusi jihad telah berkobar didada Dua puluh dua hari dimana semangat umat Islam bergelora Seruan resolusi jihad K.H. Hasyim Asy’ari mengema diudara Mengema mengambil alih tanah jajahan Jepang tanah kita Perang Dunia II menyisakan malapetaka Hari ini hari peringatan sejarah seruan jihad nusantara Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya santri nusantara Jayalah bangsa ku jayalah negriku nusantra Merdeka (Sai)   Pagi yang cerah beriring awan putih yang suci mengiringi langkah para santri untuk menuju kemedan perang peringatan resolusi jihad. Dimana tempat itu adalah lapangan upacara. Sungguh indah hari ini terlihat dari raut wajah mereka yang memiliki semangat juang berapi-api tinggi. Mereka antusias dalam memperingati hari bersejarah khususnya bagi kaum santri dan masyarakat pada umumnya. Hari Ini, 22 Oktober 2020, adalah peringatan Hari Santri N

SANG LEGENDA CABANG

  SANG LEGENDA CABANG      Beliau adalah seorang tokoh pegiat literasi sahabat pena kita cabang tulungagung yang sangat getol dalam mengingatkan para pelanggan yang jarang bayar upeti kepada tetua grup. Dimana beliau sangat telaten menabur benih-benih kasih sayang pada sesamanya, setiap hari beliau tak jarang kalo tak mengoda iman.....para pelangan kesayangannya.       Waktu itu ada beberapa pelangan yang kena teguran termaskuk aku..... "aduh aku jadi malu deh.... kenapa kok malu? Karena aku tuh ya kalo di jampi-jampi sama kang thoriqul suka lupa, padahal beliau juga sudah menuliskan resep males berkreasi menulis untuk di tebus di apotek. Tapi apalah daya uang pun hanya sebatas garis lurus yang bertepi, itupun hanya berapa rupiah yang menjelma dalam bait-bait kalimat.       Segala upaya apa pun sudah aku tempuh tapi sayang sungguh di sayangkan, niat untuk menulis pun tak kunjing datang, alasanya entar masih pagi, entar masih siang, entar sore sampek malemnya ehhh.... kok malah sib

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung K.H. Asrori Ibrohim adalah salah satu tokoh ulama Tulungagung sekaligus   pendiri   pondok pesantren Panggung Tulungagung, K . H. Asrori Ibrahim seorang ulama’ yang faqih, ‘abid, sederhana ‘alim ‘allamah yang sudah bergelut dengan getir dan pahitnya perjalanan kehidupan. K . H. Asrori Ibrahim terkenal dengan kesabarannya dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi pada kala waktu itu, K . H. Asrori Ibrahim orangnya suka bersilaturahmi kesantri-santrinya dan masyarakat sekitar. [1] Keagungan seorang kiai yang benar-benar dekat dengan Allah Swt, hingga akhir hayatnya pun akan terus terkenang sepanjang masa dan akan terus terasa hidup bagi mereka yang mencintai dan menyayangi kekasiah Allah Swt. Dalam kitab Baghyatul Mustarsyidin halaman 97, diterangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : Barangsiapa mencatat biografi seorang mukmin maka sama halnya ia menghidupi kembali orang mukmin tadi, barangsiapa membaca b