Skip to main content

BALAI NIKAH

BALAI NIKAH
 

Judul ini diambil saat seorang pemudan yang asik memainkan lensa kamera warna hitam. Pemuda ini sangat antusias dengan apa yang ia senangi, ia sering berburu suatu keadaan yang mana disana ada sesuatu keunikan dan seperti halnya jepretan foto dibawah ini. Lihat lah ia dari sudut pandang anda, betapa fokusnya ia saat mulai membidik sasaran yang ia incar, sampai ia lupa bahwa setiap keindahan itu adalah senyuman.

Pemuda itu lupa akan tebaran senyuman yang ia tebarkan, saat ia mulai membidik target sasaran, betapa fokusnya ia membidik target dengan mata kirinya. Sungguh pemuda yang berjiwa talenta unik diantara beribu pemuda yang hidup di ere revolusi industri 0.4 seperti sekarang ini. Walau hanya bermodal jepretan gambar, pemuda ini sangat berjasa atas apa yang ia lakukan. Walau tak banyak orang yang mengucapkan terimakasih atas apa yang ia lakukan atas dasar ketulusan.

Lihatlah kawan pemuda ini, serius dalam segala hal, lihatlah tulisan yang ada didinding hitam yang berwarna putih itu apa?... Apa kalian tau bahwa pemuda ini tak lain dan tak bukan memiliki misi yang ia emban. Selain ia sebagai foto grafer militan ia juga sebagai detektif dalam hal urusan Nikah. Kalian tau kan kalau ia sering diam-diam main kebalai nikah. Coba kalian fikiran untuk apa jauh-jauh ketempat A menuju tempat B hanya untuk mencari jepretan gambar. Tak wajar bukan?... ia sih, jika di fikir dari sudut pandang tersebut.

Walau ia terlihat ganteng, tapi pemuda itu misterius lo. Setau teman-temannya ia pemuda yang baik, ia juga memiki solidaritas terhadap teman satu sama lainya, ia juga sangat gati karo sopo ae seng arek e kenal baik itu anak laki-laki atau perempuan. Tapi sayang rek, arek e gopok grogi nek wes di sentak konco wedok. Maklum lah laki-laki kalo sudah kena mantar sihir ratu dewi genrawani kayak orang pekok, walau ia kuat menahan pahit manisnya kehidupan  ini ia bisa menerima tapi kau udah kena mantra itu jan goblok, jan koyok munyok ola-olo. ha ha ha ha ha..... Etttt bercanda.

Saking serinya ia bermain di Balai nikah, sampai pak kebunya saja tanya, mas kamu kok sering main disini onok opo, ia menjawab nganu pak aku nunggu sesuatu seng kenek tak jak urep susah seneng karo aku, sambil menyungingkan senyuman maut ia juga terkeh - kekeh dalam batin ya, mulane aku sering mrene selain untuk sekedar melepas dahaga akan kesukaan hobi berfoto saya juga ingin memiliki wawasan akan sebuah pernikahan. Maka ne lo pak aku sering mrene. Bapak kebun pun menganggu ohhh ngono.... yo wes le terus ono seng dadi cita-cita mu mugo mugo khasil.

#Ponpespanggungtulungagung22februari2020

Comments

Popular posts from this blog

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung K.H. Asrori Ibrohim adalah salah satu tokoh ulama Tulungagung sekaligus   pendiri   pondok pesantren Panggung Tulungagung, K . H. Asrori Ibrahim seorang ulama’ yang faqih, ‘abid, sederhana ‘alim ‘allamah yang sudah bergelut dengan getir dan pahitnya perjalanan kehidupan. K . H. Asrori Ibrahim terkenal dengan kesabarannya dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi pada kala waktu itu, K . H. Asrori Ibrahim orangnya suka bersilaturahmi kesantri-santrinya dan masyarakat sekitar. [1] Keagungan seorang kiai yang benar-benar dekat dengan Allah Swt, hingga akhir hayatnya pun akan terus terkenang sepanjang masa dan akan terus terasa hidup bagi mereka yang mencintai dan menyayangi kekasiah Allah Swt. Dalam kitab Baghyatul Mustarsyidin halaman 97, diterangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : Barangsiapa mencatat biografi seorang mukmin maka sama halnya ia menghidupi kembali orang mukmin tadi, barangsiapa ...

KOK DILEMA SIH

 KOK DILEMA SIH      Lama tak jumpa dalam dunia tarian rasanya aneh. Dimana bus patas yang silih berganti selalu berdatangan dihalte. Tapi kenapa ia tak kunjung naik padahal bus itu sudah beberapa jam mangkal di halte untuk menunggu penumpangnya. Memang busnya tak seperti biasanya tapi bisa dinaiki, namun mereka tak mau menaiki dengan berbagai pertimbangan yang seabrek sampai-sampai busnya sudah pergi mungkin sudah berjarak 150 Km. Begitu juga dengan hal menulis.       Dimana mereka pandai menulis namun karena terkendala dengan berbagai aktifitas yang seabrek akhirnya ia memutuskan untuk berhenti sejenak, zona nyaman pun telah menghampiri ia, namun ia resah ia merenung berjam-jam di bawah pohon sambil berguma pada dirinya sendiri "ada apa dengan diri ku ini?, kenapa aku sulit menuangkan ide pada secarik kertas yang putih mulus ini? Ada apa dengan otak ku kenapa tak bisa berfikir seperti waktu itu?.... Hari demi hari telah terlewati sampai pada akh...
  Selamat Hari Kartini Mari Bersama Kita Dorong Semangat Wanita Pesantren (Santri-Santri Putri) Dalam Menghadirkan Ghiroh Perjuangan Raden Adjeng Kartini   Raden Adjeng Kartini adalah s alah satu pahlawan paling fenomenal di Indonesia. Beliau juga dari kalangan  priyayi  atau kelas bangsawan Jawa. Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Raden Adjeng Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Raden Adjeng Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI. Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat pada mulanya hanyalah seorang wedana di Mayong. Saat kolanial berkuasa, mereka telah merubah sistem sistem yang sudah ada. Hingga akhirnya mau tidak mau Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat harus mematuhi peraturan kolonial. Peraturan waktu itu mengharuskan seorang bupati ber...