KOK DILEMA SIH
Lama tak jumpa dalam dunia tarian rasanya aneh. Dimana bus patas yang silih berganti selalu berdatangan dihalte. Tapi kenapa ia tak kunjung naik padahal bus itu sudah beberapa jam mangkal di halte untuk menunggu penumpangnya. Memang busnya tak seperti biasanya tapi bisa dinaiki, namun mereka tak mau menaiki dengan berbagai pertimbangan yang seabrek sampai-sampai busnya sudah pergi mungkin sudah berjarak 150 Km. Begitu juga dengan hal menulis.
Dimana mereka pandai menulis namun karena terkendala dengan berbagai aktifitas yang seabrek akhirnya ia memutuskan untuk berhenti sejenak, zona nyaman pun telah menghampiri ia, namun ia resah ia merenung berjam-jam di bawah pohon sambil berguma pada dirinya sendiri "ada apa dengan diri ku ini?, kenapa aku sulit menuangkan ide pada secarik kertas yang putih mulus ini? Ada apa dengan otak ku kenapa tak bisa berfikir seperti waktu itu?.... Hari demi hari telah terlewati sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk mencoba menuangka ide disecarik kertas, satu kalimat dua akliat ia hapus beberapa kali, ada apa dengan kalimat ini, apakah aneh? Jika memang aneh kenapa, gumanya. Ah biarkan saja yang pentin usaha toh jika hasilnya tak sesuai ekspektasi tak apa lah, yang pentin ada usaha dahulu. Sampai akhirnya tulisan itu jadi.
Ungkin ini secarik cerita yang tak sebegitu wah layaknya bintang filem hollywood. Usaha itu butuh perjuangan dan begitu pula perjunganan harus di dasari kesabaran hingga akhirnya sampai pada keberkahan.
Tulungagung, 7 Maret 2021
Comments
Post a Comment