Skip to main content

TAK BERMUTU

 TAK BERMUTU

     Jauh sebelum keaktifan yang ada hanyalah kemunduran, dimana kemalasan melanda dengan seabrek masalah yang ringan, terkadang malas akan menuangkan fikiran dalam bentuk nyata. Kenapa nyata? karena fikirang yang dilahirkan dalam bentuk tulisan maka akan bisa kita kenang walaupun itu tak berharga layaknya sebongkah emas berlian.

     Walapun begitu dari sekian kejadian yang kita alamai dalam sehari mungkin kita bisa mengabadikan dalam bentuk cerita. Misalnya saat libur panjang tiba kita bepergian dengan segudang agenda yang berujung pada momen pengabadian foto, itu sudah hal yang lumprah dalam peradaban yang serba canggih diera 2021 ini. Namun sayang andai momentum pengabadian foto itu di barengi dengan alur cerita, maka akan membawa pesan yang positif demi kemajuan peradaban literasi.

Tulungagung, 11 Januari 2021

Lokasi MTU

Comments

Popular posts from this blog

OKTOBER

  OKTOBER   Oktober dalalah bulan mulia Bulan dimana resolusi jihad dikumandangkan Tepat dua puluh dua oktober tahun empat lima Resolusi jihad telah berkobar didada Dua puluh dua hari dimana semangat umat Islam bergelora Seruan resolusi jihad K.H. Hasyim Asy’ari mengema diudara Mengema mengambil alih tanah jajahan Jepang tanah kita Perang Dunia II menyisakan malapetaka Hari ini hari peringatan sejarah seruan jihad nusantara Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya santri nusantara Jayalah bangsa ku jayalah negriku nusantra Merdeka (Sai)   Pagi yang cerah beriring awan putih yang suci mengiringi langkah para santri untuk menuju kemedan perang peringatan resolusi jihad. Dimana tempat itu adalah lapangan upacara. Sungguh indah hari ini terlihat dari raut wajah mereka yang memiliki semangat juang berapi-api tinggi. Mereka antusias dalam memperingati hari bersejarah khususnya bagi kaum santri dan masyarakat pada umumnya. Hari Ini, 22 Oktober 2020, adalah peringatan Hari Santri N

SANG LEGENDA CABANG

  SANG LEGENDA CABANG      Beliau adalah seorang tokoh pegiat literasi sahabat pena kita cabang tulungagung yang sangat getol dalam mengingatkan para pelanggan yang jarang bayar upeti kepada tetua grup. Dimana beliau sangat telaten menabur benih-benih kasih sayang pada sesamanya, setiap hari beliau tak jarang kalo tak mengoda iman.....para pelangan kesayangannya.       Waktu itu ada beberapa pelangan yang kena teguran termaskuk aku..... "aduh aku jadi malu deh.... kenapa kok malu? Karena aku tuh ya kalo di jampi-jampi sama kang thoriqul suka lupa, padahal beliau juga sudah menuliskan resep males berkreasi menulis untuk di tebus di apotek. Tapi apalah daya uang pun hanya sebatas garis lurus yang bertepi, itupun hanya berapa rupiah yang menjelma dalam bait-bait kalimat.       Segala upaya apa pun sudah aku tempuh tapi sayang sungguh di sayangkan, niat untuk menulis pun tak kunjing datang, alasanya entar masih pagi, entar masih siang, entar sore sampek malemnya ehhh.... kok malah sib

DUHAI MALAM

DUHAI MALAM Malam yang sunyi kan selalu datang Datang di ujung kedinginan yang tak pernah lekang Tak lekang akan rasa keputusasaan dalam kesederhanaan dipenghujung Penghujung malam bercerita rindu dalam tarian riang Rindu tarian cahaya batin ilahi robi dalam hening Hening disaat jiwa-jiwa meronta dikala siang Meronta tuk mencari kedamaian yang hening Hening dalam kesetiaan cahaya ilahi robi tuk mencari ketenangan Ketenangan dalam ketulusan melahirkan cinta akan sebuah keikhlasan Keikhlasan akan berjalan dalam urat nadi dunia malam ketenangan Tenang dalam dzikir malam yang mengingatkan  Mengingatkan orang yang rela melepas apa yang ia dapat akan Selamat malam duhai jiwa  jiwa indah dalam ukiran