Skip to main content

WARTA GRATIS

WARTA GRATIS

 

     Pada hari selasa tanggal 2 bulan februari tahun 2021, kami mendapatkan sebuah kabar dari grup Sahabat Pena Kita (SPK) cabang Tulungagung. Dimana kabar ini menguak informasi yang begitu menari yang mana isi kabar tersebut berisi ; Salam hangat yang ditujukan kepada Bapak/Ibu anggota SPK Tulungagung dan ada titipannya juga loo.... He he he he dari Dr. Arfan selaku ketua SPK Pusat. Undangan ini resmi dari SPK Pusat. 
     Jika yang kemarin undangan dari SPK Tulungagung namun kali ini berbeda. Entah mengapa kok seperti itu kami pun kurang begitu menau, hingga pada akhirnya undangan dari SPK Pusat keluar. Kami pun disuruh dicermati isi dari pada undangan tersebut. Bahwasanya di undangan sudah disediakan rundown acara, dengan informasi yang lebih detail dan aktual kami mencermati dengan lebih seksama. 
      Kabar itu sungguh mengelitik  hati, kenapa kok begitu?... Heemmm karena awalnya kita melihat nominal dibrosur saja sudah terengah-engah, apa lagi dimusim Covid-19 ini yang banyak mengundang kenikmatan atau cobaan. Dimanapun banyak orang yang mengeluh tentang masalah ekonomi  dan seolah-olah tidak ada hal lain. Maklum lah masa-masa sulit ini jika kita berfikir berkali-kali jika ingin mengikuti kajian keilmuan yang di situ berbayar. 
     Walaupun nominal yang tercantum di brosur cukup terjangkau tapi bagi orang yang diambang kekurangan pastinya berfikir dua kali. Dengan di bukanya Pendaftaran Kopdar dan Webinar Anggota SPK Pusat dan Daerah secara cuma-cuma kami pun berbondong-bondong mengikuti, walaupun pelaksanaanya masih beberapa hari. Kabar baik itu membuat berdebar-debar di dada saat membaca pesan "Dengan ini kami mengundang seluruh anggota pusat dan daerah untuk mengikuti kopdar 6 dan webinar kepenulisan SPK. Untuk memper mudah pendataan, panitia kegiatan menyediakan link pendaftaran di bawah ini:

http://bit.ly/SediaHadirKopdar6_SPK

    Dengan adanya fasilitas seperti itu terdapat kemudahan yang semakin hari semakin menjamur. Membuat otak manusia mulai berfikir, jika hari ini ada yang cuma-cuma kenapa tak kuambil, kan kesempatan tak datang dari yang kesekian kalinya. Kebanyakan kita memilih hal yang seperti itu demi apa cobak.... Heem.. Mungkin demi sesuatu hal yang bermanfaat untuk dirinya sendiri atau orang lain. Panitia yang super sabar selalu mengingatkan dengan kata-kata seperti ini ; Mohon tidak ada kesibukan untuk mengisi form di atas. Pesan itu deperuntukkan bagi seluruh anggota SPK Tulungagung. Bagi Bapak/Ibu yang bisa maupun berhalangan untuk mengikuti kopdar. Terima kasih. Ajakan ini memilih daya pikat yang luar biasa dan entah kenapa sampai seperti itu. Apa sebenarnya yang menjadi daya pikat?.... Heeemmm kurang tau.r 

     Trimakasih aja kepada seluruh panitia kegiatan dan semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mendobrak gaya berfikir yang mengalir dari syair-syair yang berbentuk tulisan yang berkesinambungan demi menangkal kebobbrokan moralitas di pinggiran desa yang masih belum tercukupi.

Tulungagung, 03 Feb 2021

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

OKTOBER

  OKTOBER   Oktober dalalah bulan mulia Bulan dimana resolusi jihad dikumandangkan Tepat dua puluh dua oktober tahun empat lima Resolusi jihad telah berkobar didada Dua puluh dua hari dimana semangat umat Islam bergelora Seruan resolusi jihad K.H. Hasyim Asy’ari mengema diudara Mengema mengambil alih tanah jajahan Jepang tanah kita Perang Dunia II menyisakan malapetaka Hari ini hari peringatan sejarah seruan jihad nusantara Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya santri nusantara Jayalah bangsa ku jayalah negriku nusantra Merdeka (Sai)   Pagi yang cerah beriring awan putih yang suci mengiringi langkah para santri untuk menuju kemedan perang peringatan resolusi jihad. Dimana tempat itu adalah lapangan upacara. Sungguh indah hari ini terlihat dari raut wajah mereka yang memiliki semangat juang berapi-api tinggi. Mereka antusias dalam memperingati hari bersejarah khususnya bagi kaum santri dan masyarakat pada umumnya. Hari Ini, 22 Oktober 2020, adalah peringatan Hari Santri N

SANG LEGENDA CABANG

  SANG LEGENDA CABANG      Beliau adalah seorang tokoh pegiat literasi sahabat pena kita cabang tulungagung yang sangat getol dalam mengingatkan para pelanggan yang jarang bayar upeti kepada tetua grup. Dimana beliau sangat telaten menabur benih-benih kasih sayang pada sesamanya, setiap hari beliau tak jarang kalo tak mengoda iman.....para pelangan kesayangannya.       Waktu itu ada beberapa pelangan yang kena teguran termaskuk aku..... "aduh aku jadi malu deh.... kenapa kok malu? Karena aku tuh ya kalo di jampi-jampi sama kang thoriqul suka lupa, padahal beliau juga sudah menuliskan resep males berkreasi menulis untuk di tebus di apotek. Tapi apalah daya uang pun hanya sebatas garis lurus yang bertepi, itupun hanya berapa rupiah yang menjelma dalam bait-bait kalimat.       Segala upaya apa pun sudah aku tempuh tapi sayang sungguh di sayangkan, niat untuk menulis pun tak kunjing datang, alasanya entar masih pagi, entar masih siang, entar sore sampek malemnya ehhh.... kok malah sib

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung K.H. Asrori Ibrohim adalah salah satu tokoh ulama Tulungagung sekaligus   pendiri   pondok pesantren Panggung Tulungagung, K . H. Asrori Ibrahim seorang ulama’ yang faqih, ‘abid, sederhana ‘alim ‘allamah yang sudah bergelut dengan getir dan pahitnya perjalanan kehidupan. K . H. Asrori Ibrahim terkenal dengan kesabarannya dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi pada kala waktu itu, K . H. Asrori Ibrahim orangnya suka bersilaturahmi kesantri-santrinya dan masyarakat sekitar. [1] Keagungan seorang kiai yang benar-benar dekat dengan Allah Swt, hingga akhir hayatnya pun akan terus terkenang sepanjang masa dan akan terus terasa hidup bagi mereka yang mencintai dan menyayangi kekasiah Allah Swt. Dalam kitab Baghyatul Mustarsyidin halaman 97, diterangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : Barangsiapa mencatat biografi seorang mukmin maka sama halnya ia menghidupi kembali orang mukmin tadi, barangsiapa membaca b