Skip to main content

YUK KE BAZNAS TULUNGAGUNG TUNAIKAN ZAKAT FITRAH/MAL


Tidak terasa bulan demi bulan sudah kita lalui, jarum jam pun terus berputar tanpa berbisik, hari demi hari mengantar kita kepada bulan keagungan Allah Swt, dialah bulan Ramadhan. Bulan ramadhan adalah tamu terhormat yang datang dengan membawa sejuta harapan akan sebuah peluang dan kesempatan emas tuk menjalankan amal kebaikan. Salah satu amal ibadah yang wajib dikeluarkan tatkala bulan ramadhan adalah Zakat Fitrah/Mal. Kenapa harus Zakat ?... Karena mengeluarkan zakat termasuk salah satu rukun Islam yang ke tiga. Selain itu Zakat fitrah/mal diwajibkan dan diberlakukan kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat yang mampu serta memenuhi syarat. Bulan ramadhan mengajarkan tentang karunia kekayaan akan kenikmatan yang Allah Swt berikan kepada hamba-hambanya. Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada umat Islam untuk tidak hanya menerima saja tetapi mereka juga harus bisa memberi dan tidak hanya memperolehnya saja tapi wajib membagikannya kepada mereka yang tergolong fakir dan miskin.

Dalam menjemput bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan misalnya ; mempersiapkan diri untuk menyambut dan melaksanakan kewajiban fardhu ain bagi tiap muslim laki-laki dan perempuan yang sudah mukallaf (balligh) yaitu ibadah Puasa selama sebulan penuh, hal ini dapat kita ungkapkan dalam QS. Al-Baqarah : 183, Maka puasa adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan karena dia masuk pada kategori fardhu ain, dan meninggalkannya adalah satu bentuk dari perbuatan dosa. Maka siapapun dia wajib untuk mempersiapkan diri menyambut kemulian bulan Ramadhan.

Momen ramadhan kali ini banyak digunakan lembaga sosial di wilayah Kabupaten Tulungagung, mulai berbondong-bondong merangkul masyarakat untuk sadar akan pentingnya mengeluarkan zakat fitrah/mal. Meraka berlomba dalam hal menyadarkan masyarkat akan pentingnya mengeluarkan zakat fitrah/mal untuk kaum dhuafa. Mereka juga memulai dari arus bawah untuk menarik simpati masyarakat, dan juga memberikan sosialisasi baik lewat media sosial, brosur, pamflet dan media informasi lainya dalam mengalang simpati masyarakat akan pentingnya berzakat fitrah/mal. Persaingan ini gencar dilakukan lembaga sosial tatkala bulan suci ramadhan, mulai tanggal 1 s/d 30 Ramadhan 1441 H/2020 M.

Untuk menyikapi hal ini, maka pemerintah Kabupaten Tulungagung mengembangkan sayap kesejahteraan terhadap masyarkat dengan mengandeng semua stakeholder yang ada diwilayah Kabupaten Tulungagung. Dalam momen Ramadhan kali ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung juga menunjuk BAZNAS Kabupaten Tulungagung langsung untuk mengelola baik dalam penghimpunan maupun pendistribusiannya. Maka dari itu pemerintah Kabupaten Tulungagung mengeluarkan sebuah kebijakan melalui surat edaran nomor 451/416/012/2020, Sifat ; Penting, Lampiran ;  1 (satu) lembar dan perihal ; Himbauan Zakat Fitrah. Adapun isi surat himbauan zakat fitrah tersebut pertama pengelola zakat fitah berpedoman pada peraturan BAZNAS No. 12 Tahun 2016 tentang pedoman tata kerja Unit Pengumpul Zakat, kedua besaran zakat fitrah tetap mengacu pada tahun sebelumnya, yaitu 3 Kg beras, adapun bagi masyarakat yang membayar sebesar 2,5 Kg beras tetap dinyatakan sah berdasarkan Peraturan Menteri Agama No. 52 tahun 2014, ketiga bagi PNS/ Karyawan yang telah berkeluarga dimohon menyertakan zakat fitrah bagi suami/istri dan 1 (satu) orang anak dan diharapkan dikondisikan melalui gaji bulan Mei tahun 2020 M, serta melampirkan data Muzaki perorangan sebagai mana contoh terlampir, keempat BAZNAS Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan pengusaha/penyedia beras dengan kesepakatan harga ; Rp. 11.800,- /Kg atau (RP. 35. 400,- per Muzaki), kelima waktu penyetoran zakat fitrah kepada BAZNAS Kabupaten Tulungagung mulai tanggal 1 s/d 11 Mei 2020, keenam mengingat kondisi darurat virus Covid-19, penyetoran zakat fitrah bisa melalui transfer via Bank Jatim dengan nomor rekening 0152210022 a.n BAZNAS Kab. T.Agung (Pos Zakat). Dengan catatan setelah transfer melakukan konfirmasi pembayaran melalui Call Center 081357170997 (Whatsapp) dengan melampirkan slip stor dan nama-nama Muzaki, ketujuh apabila padasaat pembelian beras BAZNAS Kabupaten Tulungagung dari penyedia beras dapat menyediyakan harga dibawah Rp. 11.800,- maka kelebihan harga tersebut akan dibelikan beras lagi dan selanjutnya di tasharufkan kepada asnaf fakir miskin.

Drs. H. Muhammad Fathurro’uf, M.Pd.I. selaku Ketua BAZNAS Tulungagung menuturkan bahwa hal diatas bertujuan agar terwujud rasa kebersamaan umat manusia, Islam mengatur kehidupan secara detail dalam tiga aspek utama; aspek hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan masyarakat dan hubungan seorang manusia dengan dirinya sendiri. Berkaitan dengan hubungan sosial, Allah mengikat hubungan ini dengan perintah merealisasikan ukhuwwah, kecintaan, kasih sayang, saling menghormati, tolong menolong, saling mempersatukan, saling solidaritas bahkan sampai kepada tingkat itsar (mendahulukan orang lain) dalam masalah keduniyaan. Sehingga tercipta suatu tolong menolong dan bahkan sampai ke tingkat menanggung atau solidaritas. Suadah dua bulan ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang mengalami pandemik Covid-19.  Pandemik Covid-19 ini menjadi momok yang sangat menakutkan dan menjadi isu global yang membuat repot semua negara-negara di dunia. Hampir semua negara terkonsentrasi untuk menangani wabah ini. Banyaknya korban yang berjatuhan membuat semua negara menetapkan status darurat covid-19. Joko Widodo selaku kepala negara telah menetapkan beberapa kebijakan melalui menteri-menterinya, mulai dari meliburkan sekolah, perguruan tinggi (pembelajaran daring), WFH (work from home) bagi ASN/karyawan perkantoran, dan menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan physichal distancing. Dalam pandemik covid-19, BAZNAS Tulungagung berikhtiar dan berkomitmen dalam melakukan pengalangan dana untuk penghimpunan yang selanjutnya akan mempercepat pendistribusian bantuan tunai kepada fakir miskin se-Kabupaten Tulungagung. Hal diatas bertujuan agar tercipta rasa tolong menolong sesama dan bahkan sampai ke tingkat menanggung atau solidaritas.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung adalah badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Dalam UU tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.

 Dengan demikian, BAZNAS Tulungagung bersama Pemerintah bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan: syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.

Mari tunaikan Zakat untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan cara transfer melalui Baznas Kabupaten Tulungagung

*REKENING ZAKAT:

PT. BPR = 01.01.004444

Bank Jatim = 0152540132

Bank Mandiri Syariah = 7137892353

*REKENING INFAK:

PT. BPR = 01.01.003333

Bank Jatim = 0152210022

Bank Mandiri Syariah = 7137892051

#ZakatTumbuhBermanfaat

 

 

 



Comments

Popular posts from this blog

OKTOBER

  OKTOBER   Oktober dalalah bulan mulia Bulan dimana resolusi jihad dikumandangkan Tepat dua puluh dua oktober tahun empat lima Resolusi jihad telah berkobar didada Dua puluh dua hari dimana semangat umat Islam bergelora Seruan resolusi jihad K.H. Hasyim Asy’ari mengema diudara Mengema mengambil alih tanah jajahan Jepang tanah kita Perang Dunia II menyisakan malapetaka Hari ini hari peringatan sejarah seruan jihad nusantara Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya santri nusantara Jayalah bangsa ku jayalah negriku nusantra Merdeka (Sai)   Pagi yang cerah beriring awan putih yang suci mengiringi langkah para santri untuk menuju kemedan perang peringatan resolusi jihad. Dimana tempat itu adalah lapangan upacara. Sungguh indah hari ini terlihat dari raut wajah mereka yang memiliki semangat juang berapi-api tinggi. Mereka antusias dalam memperingati hari bersejarah khususnya bagi kaum santri dan masyarakat pada umumnya. Hari Ini, 22 Oktober 2020, adalah peringatan Hari Santri N

SANG LEGENDA CABANG

  SANG LEGENDA CABANG      Beliau adalah seorang tokoh pegiat literasi sahabat pena kita cabang tulungagung yang sangat getol dalam mengingatkan para pelanggan yang jarang bayar upeti kepada tetua grup. Dimana beliau sangat telaten menabur benih-benih kasih sayang pada sesamanya, setiap hari beliau tak jarang kalo tak mengoda iman.....para pelangan kesayangannya.       Waktu itu ada beberapa pelangan yang kena teguran termaskuk aku..... "aduh aku jadi malu deh.... kenapa kok malu? Karena aku tuh ya kalo di jampi-jampi sama kang thoriqul suka lupa, padahal beliau juga sudah menuliskan resep males berkreasi menulis untuk di tebus di apotek. Tapi apalah daya uang pun hanya sebatas garis lurus yang bertepi, itupun hanya berapa rupiah yang menjelma dalam bait-bait kalimat.       Segala upaya apa pun sudah aku tempuh tapi sayang sungguh di sayangkan, niat untuk menulis pun tak kunjing datang, alasanya entar masih pagi, entar masih siang, entar sore sampek malemnya ehhh.... kok malah sib

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung K.H. Asrori Ibrohim adalah salah satu tokoh ulama Tulungagung sekaligus   pendiri   pondok pesantren Panggung Tulungagung, K . H. Asrori Ibrahim seorang ulama’ yang faqih, ‘abid, sederhana ‘alim ‘allamah yang sudah bergelut dengan getir dan pahitnya perjalanan kehidupan. K . H. Asrori Ibrahim terkenal dengan kesabarannya dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi pada kala waktu itu, K . H. Asrori Ibrahim orangnya suka bersilaturahmi kesantri-santrinya dan masyarakat sekitar. [1] Keagungan seorang kiai yang benar-benar dekat dengan Allah Swt, hingga akhir hayatnya pun akan terus terkenang sepanjang masa dan akan terus terasa hidup bagi mereka yang mencintai dan menyayangi kekasiah Allah Swt. Dalam kitab Baghyatul Mustarsyidin halaman 97, diterangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : Barangsiapa mencatat biografi seorang mukmin maka sama halnya ia menghidupi kembali orang mukmin tadi, barangsiapa membaca b