Skip to main content

Inspirasi Membaca

 Inspirasi Membaca

     Walau kini aku tak bisa menulis, namun aku masih bisa membaca karya orang lain. Walaupun kini aku hanya bisa membaca, semoga itu hal yang lebih baik. Membaca kata demi kata pastilah akan menuai makna serta pemahaman dari apa yang diungkapkan oleh orang lain melalui karyanya. Tak perlu terburu-buru dalam membaca. membaca tidak harus banyak, boleh membaca sedikit asalkan kita bisa memahaminya. 

     Jika kita sudah faham, maka ceritakanlah kepada orang lain atas apa yang kita dapatkan. Jika kita membaca tak menemui kefahaman, maka membacalah terus walau tak faham namun bacalah terus sampai buku itu habis halamannya dan bergantilah dengan bacaan lain jika bahan bacaan yang kau baca telah habis. Membaca bukan soal faham atau tidak faham. namun, ketika seseorang membaca, orang tersebut mempunyai ciri khas akan seni yang lahir dari dirinya sendiri.

     Membaca adalah suatu seni dimana orang hanya diam  sambil menyemai tulisan hingga tanpa dirasa telah hanyut dalam lautan bahtera kalimat. Contohnya seperti kalimat  "Walau malam ini kelabu, namun hatimu tetap berwarna laksana mawar yang merekah menyambar wewangian cerita". Walau tak selihai yang lainnya, namun aku mencoba membaca, demi apa, itu pun masih belum ku temui. 

Namun yang ku tahu, dengan membaca aku sedikit bisa membuat kata yang indah walau hanya dengan mencontoh milik orang lain. Itu pun juga termasuk usaha😂. Awalnya kita mencontoh milik orang lain, seiring berjalannya waktu, mungkin kita bisa membuat karya tanpa harus mencontoh milik orang lain.

Tulungagung, 31 Jan 21

Comments

Popular posts from this blog

OKTOBER

  OKTOBER   Oktober dalalah bulan mulia Bulan dimana resolusi jihad dikumandangkan Tepat dua puluh dua oktober tahun empat lima Resolusi jihad telah berkobar didada Dua puluh dua hari dimana semangat umat Islam bergelora Seruan resolusi jihad K.H. Hasyim Asy’ari mengema diudara Mengema mengambil alih tanah jajahan Jepang tanah kita Perang Dunia II menyisakan malapetaka Hari ini hari peringatan sejarah seruan jihad nusantara Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya santri nusantara Jayalah bangsa ku jayalah negriku nusantra Merdeka (Sai)   Pagi yang cerah beriring awan putih yang suci mengiringi langkah para santri untuk menuju kemedan perang peringatan resolusi jihad. Dimana tempat itu adalah lapangan upacara. Sungguh indah hari ini terlihat dari raut wajah mereka yang memiliki semangat juang berapi-api tinggi. Mereka antusias dalam memperingati hari bersejarah khususnya bagi kaum santri dan masyarakat pada umumnya. Hari Ini, 22 Oktober 2020, adalah peringatan Hari Santri N

SANG LEGENDA CABANG

  SANG LEGENDA CABANG      Beliau adalah seorang tokoh pegiat literasi sahabat pena kita cabang tulungagung yang sangat getol dalam mengingatkan para pelanggan yang jarang bayar upeti kepada tetua grup. Dimana beliau sangat telaten menabur benih-benih kasih sayang pada sesamanya, setiap hari beliau tak jarang kalo tak mengoda iman.....para pelangan kesayangannya.       Waktu itu ada beberapa pelangan yang kena teguran termaskuk aku..... "aduh aku jadi malu deh.... kenapa kok malu? Karena aku tuh ya kalo di jampi-jampi sama kang thoriqul suka lupa, padahal beliau juga sudah menuliskan resep males berkreasi menulis untuk di tebus di apotek. Tapi apalah daya uang pun hanya sebatas garis lurus yang bertepi, itupun hanya berapa rupiah yang menjelma dalam bait-bait kalimat.       Segala upaya apa pun sudah aku tempuh tapi sayang sungguh di sayangkan, niat untuk menulis pun tak kunjing datang, alasanya entar masih pagi, entar masih siang, entar sore sampek malemnya ehhh.... kok malah sib

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung

K.H. Asrori Ibrohim Pendiri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung K.H. Asrori Ibrohim adalah salah satu tokoh ulama Tulungagung sekaligus   pendiri   pondok pesantren Panggung Tulungagung, K . H. Asrori Ibrahim seorang ulama’ yang faqih, ‘abid, sederhana ‘alim ‘allamah yang sudah bergelut dengan getir dan pahitnya perjalanan kehidupan. K . H. Asrori Ibrahim terkenal dengan kesabarannya dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi pada kala waktu itu, K . H. Asrori Ibrahim orangnya suka bersilaturahmi kesantri-santrinya dan masyarakat sekitar. [1] Keagungan seorang kiai yang benar-benar dekat dengan Allah Swt, hingga akhir hayatnya pun akan terus terkenang sepanjang masa dan akan terus terasa hidup bagi mereka yang mencintai dan menyayangi kekasiah Allah Swt. Dalam kitab Baghyatul Mustarsyidin halaman 97, diterangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : Barangsiapa mencatat biografi seorang mukmin maka sama halnya ia menghidupi kembali orang mukmin tadi, barangsiapa membaca b