Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2020

RUWET MEMBACA

 RUWET MEMBACA      Dalam sebuah artikel yang begitu menarik dimana membaca itu sebagai transformasi. Artikel tersebut mengambarkan bahwa membaca itu penting artinya bagi kemajuan hidup, baik pribadi maupun masyarakat. Mereka yang mau membaca secara rutin akan mengalami transformasi dalam kehidupannya. Transformasi itu bisa berupa peningkatan pengetahuan, sikap, dan juga keterampilan.      Memang ia membaca rutin itu baik tapi terkadang kita binggung. Sebenarnya apa sih yang dimaksut membaca itu?... Mereka kebinggungan terkait soal kalimat membaca. Apakah membaca itu harus buku-buku yang tebal seperti insiklopedi, buku-buku di perpustakaan atau kitab-kitab dipesantren. Terkadang kata itu membingungkan dibenak kaum pelajar, mereka disuruh membaca tanpa harus tau maksut dari membaca itu apa. Memang ia membaca bagi sebagian orang itu adalah nafasnya atau bahkan detak nadinya. Itu bagi mereka yang sudah memahami maksut dari kata membaca.       Membaca adalah sebuah kebiasaan yang dimana, m

SENJA MERANA

     SENJA MERANA     Sore yang idah yang beriring awan putih berbalut angin semilir mengiringi langkah Bang Khus. Dimana waktu sore adalah waktu yang indah tuk menyapa Sang senja. Tanpa disengaja Bang Khus ketemu Rin ditapan yang penuh dengan bunga teratai yang bermekaran, sampai sampai bau harumnya bunga teratai menguak keseluruh pojok tapan. Bang Khus melihat Rin merenung ditama. Bang Khus mendatangi Rin dengan langkah pelan, kemudian Bang khus menyapa, sejak kapan Rin kamu mematung seperti itu disini.        Adapa sebenarnya setiap kali Bang Khus tanya diyem aja. Ada apa to Rin, Ri iin kamu ini di ajak ngobrol kok malah bengong sih. Saat Rin tak ada respon sontak Bang Khus menepuk bagu Rin sontak ia kaget. Tak tau kenapa tiba-tiba Rin meneteskan butir-butir sila pancasila yang berharga. Bang Khus tanya lagi dengan suara lirihhh Ri inn ada apa sebenarnya dari tadi abang pangil berkali-kali diem aja, trus abang Khus tepuk pundak mu kenapa kamu seperti itu?....       Cerita dong Rin b

BELENGGU NAFSU DRAKOR

BELENGGU NAFSU DRAKOR      Sembari kumelamun. Diam dikala malam. Merenung kenapa manusia-manusia sepertiku ini sulit diajak bersyukur, terkadang banyak menimbulkan madharot saat malam yang sunyi, mestinya digunakan untuk istirahat la kok malah di buat nonton daram korea. Dari filmnya yang terdiri dari belasan episode bahkan puluhan episode, pembawaan karakter yang romantis bikin kaum hawa iri, apalagi jika adegan yang mengharukan, bikin kaum hawa mewek.       Bukan masalah itu yang ku maksud tapi waktu tidur malam yang mastinya dibuat istirahat kenapa malah dibuat nonton drama korea?......apakah kita tidak sadar bahwa tubuh ini juga menginginkan istirahat, tapi kenapa ego kita akan nafsu ini malah kita unggulkan. Aku sadar itu hak kalian untuk nonton film tapi kenapa ego akan nafsu mu menggebu-gebu menginginkan mata jadi terbuka lebar sampai pagi dan apa yang kita dapat dari itu semua?...... apakah banyak manfaat?.... atau malah sebaliknya.       Nafsu natiqok tak akan pernah lelah, ia

MENGADU PUSARAN BUMI KEKEAN

 MENGADU PUSARAN BUMI KEKEAN      Seperti biasa, sejak selesai sholat Subuh dan dilanjutkan kegiatan sorogan Al-Qur’an, Sai meningalkan Pondok Pesantren Panggung Putra Tulungagung, olahraga pagi hari pada hari minggu. Sai, pada hari Minggu untuk menghirup oksigen baru yang segar. Inilah olahraga yang paling murah yang Sai lakukan. Ya, murah, tapi berguna, terutama bagi orang yang hidup bersahaja, dan seorang seperti Sai. Saat menikmati keindahan pagi hari, dari kejauhan terlihat beberapa anak yang lari pagi mengelilingi alun-alun Tulungagung pada pagi hari, Sai mengamati apa yang dilakukan anak-anak tersebut.      Ternyata mereka mengadakan lomba lari, salah satu dari anak itu berucap: “barang siapa yang kuat mengelilingi alun-alun ini dengan berlari tanpa henti  selama 30 menit akan aku belikan satu bungkus nasi pece”l. Saat pengamatan tersebut berlangsung, Sai tiba-tiba melamun dan teringat saat masa kecilnya, entah kenapa Sai mengingat masa lalu ketika melihat mereka, masa muda mema

MENCEGAH GOLPUT DAN MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH

 MENCEGAH GOLPUT DAN  MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH Oleh : Ahmad Saifudin      Dalam rangka melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk meningkatkan pertisipasi masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tranggalek tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tranggalek  akan mengadakan kegitan pesta demokrasi. Dimana pesta demokrasi pada masa yang sulit seperti ini susah untuk melakukan aktifitas yang bersifat kelompok, karena massa pandemik covid-19 yang menghindari kerumunan. Sampai sekarang pandemi covid-19 ini beritanya masih mengudara. Sehingga memunculkan keresahan publik. Apalagi ada suatu daerah yang akan melaksanakan pergantian kepemimipinan daerah, bagaimana menyikapi masa pandemi covid-19 ? apakah pilkada daerah dapat diselengarakan dengan aman, selamat dan berkualitas ?pilkada tidak hanya sekedar menyalurkan  partisipasi kepada calon pemimpin daerah saja, tetapi juga harus menghasilkan  pemilihan yang demokrasi  guna untuk melahirkan keadilan masyara

TUMPANG TINDIH

TUMPANG TINDIH      Terkadang hidup ini membingungkan, dimana gejolak permintaan dalam sebuah pilihan selalu silih berganti. Keresahan melanda setiap detik, begitu juga dengan kebingungan yang selalu datang setiap harinya namun terkadang bingung yang akan ia perbuat. Tatkala ada seseorang yang orang berkarya, ia ikut-ikutan berkarya dan jika ada sesuatu yang sudah ada tak membuatnya ia tenang namun malah resah.       Setiap telapak kaki ini melangkah dengan pelan semua berjalan sayup sayup, laksana angin sore semilir menerpa dedaunan padi disawah. Inilah kehidupan seseorang yang terkadang tak tentu, sulit rasanya menuangkan kerumitan perjalanan hidup ini dalam derap langkah yang pasti. Mungkin banyak di luarsana orang pintar yang telah memanfaatkan tenaganya orang lain untuk ia gunakan sebagai batu loncatan tuk meraih segalanya tanpa harus ia merasa iba terhadap  kehidupannya.       Namun ada pula seseorang yang di depan baik namun dibelakang mengumbar bara api yang menyala laksana omb

DAMPAK HUTANG

DAMPAK HUTANG      Hutang adalah perkara yang mudah untuk dilakukan namun sulit untuk mengembalikan, seribu cara dilakukan untuk mendapatkan suatu perkara yang dinamakan hutang. Hutang itu memang nikmat dirasakan namun menjerat saat akan di tunaikan dalam pengembalian. Beberapa minggu yang lalu si A berhutang kepada si B.        Si A bilang saya hari ini hutang sekian rupiah, si B bertanya? kenapa kamu kok berhutang? kamu lo cerdas. si A menjawab, hemmm gimana ya, gini lo saat itu fikiranku lagi kacau mau berkreasi muales dan setelah si A ditanya seperti itu kemudian si B menghutangi si A dengan catatan harus dikembalikan minggu depan, tanpa berfikir panjang lebar si A menyetujui tanpa tau resiko yang akan ia tanggung dikemudian hari.       Hari-demi hari telah berlalu si A masih belum ada tanda-tanda mengembalikan hutang itu. Kala itu si A sangat bahagianya saat menerima hutang itu, saking senangnya tidak bisa gambarkan betapa bahagianya. Minggu demi minggu telah berlalu, saat si B me